Senin, 30 Juni 2014

Seratus Enam Puluh Delapan



168 jam yang lalu. Jangan salahkan aku jika aku masih mengingat detail peristiwa itu. Pertemuan singkat kita yang masih terus membekas dalam ingatanku. Tanpa kausuruh untuk menghafalkannya, jika dites bagaimana runtutan kejadian itu, pasti aku dapat nilai seratus.

Minggu, 29 Juni 2014

Kisah #LDR



Salahkan saja pada wanita itu yang seenaknya sendiri mengunggah foto BBM-mu. Salahkan saja pada mataku yang bisa membaca balasan BBM-mu. Salahkan saja pada salah satu followerku yang menanyakan foto itu, hingga aku penasaran dan malah membuka foto itu. Salahkan saja aku yang katamu terlalu cemburu. Oh, ya? Terlalu cemburu?


Sabtu, 28 Juni 2014

Kamu Benar-benar Pulang



Akhirnya kamu benar-benar pulang. Tepat satu hari sebelum Ramadan. Kamu tak memberiku kabar apa-apa. Bahkan, aku tahu bahwa kamu pulang melalui dunia maya. Bukan melalui telepon genggam yang biasanya kita gunakan untuk saling kasih kabar.

Edisi Ramadhan



Hello everybody! Alhamdulillah kita semua dapat bertemu kembali dengan bulan penuh berkah. Alhamdulillah Tuhan memberi kesempatan pada kita untuk kembali bertarawih, sahur, buka puasa, dan ngabuburit. Haha. Cie... begitu aku nulis ngabuburit pada malu-malu. Hayo... ketahuan, kan, yang menanti bulan puasanya Cuma pengen ngabuburitnya doang?

Kamis, 26 Juni 2014

Hujan Janji



Hujan. Malam ini hujan. Tepat ketika kamu berjanji untuk datang ke rumah. Bersamaan dengan pulangnya kamu dari negeri perantauan. Dan sepertinya, Tuhan memang tidak mengizinkan.

Rabu, 25 Juni 2014

LDR (Luka Dari Rasa) - Episode 3



Ucapan “Selamat pagi Cinta!” sudah semakin akrab di telingaku. Lengkingan suara Ratih juga sudah ber-say hello­ dengan otakku. Jadi, aku tak perlu menggerutu sebal karena tingkahnya yang membuat tetangga resah. Tapi pagi ini, ada sesuatu yang membuat perasaanku tidak enak.

Selasa, 24 Juni 2014

Unpredictable



Yogyakarta. Entah mengapa, kota itu selalu membuatku menyebutnya istimewa. Aku sendiri tak tahu di mana letak ke-istimewaan itu, sebelum aku menemukan sesuatu yang spesial di sana.
Jogja. Begitu banyak orang memanggilnya. Mengundang sejuta umat untuk datang, dengan berbagai macam daya tarik yang ia pancarkan. Dan sejak sore kemarin, aku merasakan pancaran itu.

Selasa, 17 Juni 2014

LDR (Luka Dari Rasa) - Episode 2



Aku tersenyum simpul mengingat pemuda bernama Fahri ini. Aku dekat dengan dia, kurang lebih 3 tahun. Selama 3 tahun itu, aku melakukan berbagai adaptasi, penjajakan, dan pengalaman hidup yang membuatku lebih dewasa. Tanpa Fahri sadari, dia telah mengajariku banyak hal. Bagaimana cara bertata krama dengan orang tua, bagaimana untuk tidak ketus dengan teman lawan jenis, bagaimana caranya menjadi siswa berotak IPA tapi berjiwa IPS.

Senin, 09 Juni 2014

Pesan Singkat


 
 Izinkan aku mengucap selamat siang pada pesan singkatmu 1 minggu yang lalu. Ketika, 2 minggu sebelumnya, berarti 3 minggu yang lalu, aku dan kamu masih sempat tersenyum melalui jaringan skype.Ketika kamu mengirimiku pesan singkat di sela kesibukanmu dan berlanjut pada sambungan

Sabtu, 07 Juni 2014

LDR (Luka Dari Rasa) - Episode 1



“Selamat pagi Cinta!”
            Lengkingan suara Ratih, tetangga sebelahku yang kesekian kali. Kurang lebih 3 bulan aku mendengar suaranya tiap pagi. Membuat hari-hariku 3 bulan ini juga ikut mendung karena setiap hari dibuka oleh lengking suara Ratih. Apa dia sendiri yang punya kekasih? Atau dia sendiri yang punya handphone buat telepon pacar? Dunia miliknya sendiri? Uh!

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini