Senin, 22 Juli 2013

Sekilas Tentang Cerbung Pertama



Alhamdulillah, cerita sambung ini bisa usai :)
Bagaimana pembaca? Apakah ceritanya menyedihkan? Menarik? Membosankan? Mengharukan? Ini adalah cerita sambung pertamaku. Jadi, maklum jika terdapat kesalahan di sana sini. Cerita ini tidak menonjolkan konflik. Bahkan, hampir tak ada konflik di dalamnya. Hanya benturan-benturan kecil yang sering terjadi di masyarakat. Misalnya mengejek, menyalahkan orang lain, merasa dirinya benar, dan lain-lain.
                Saya sendiri adalah orang Pacitan tulen. Tentu saja mampu berbahasa jawa dengan baik. Dan perlu pembaca tahu, beberapa bahasa jawa yang ada di cerita, murni bahasa yang kami gunakan sehari-hari. Pacitan adalah wilayah jawa timur, yang berbatasan langsung dengan jawa tengah. So, bahasa daerah kami adalah campuran antara jawa timur dan jawa tengah. Hahaha...
                Aku, Kamu, dan Kita adalah cerita yang iseng kutulis. Aku mengirimnya di blog, karena kuanggap tulisanku yang paling berbeda. Kebanyakan cerita yang kutulis adalah cerita cinta monyet yang ada di sekolah dengan berbagai konflik seperti yang biasa ditayangkan di televisi. Maaf, cerita ini bukan berbeda, melainkan spesial.
                Oh iya, ini nih yang tidak aku tulis di cerita. Cerita edisi pertama sampai ketiga merupakan lamunan Mita. Dia mengenang pertemuannya dengan Indra saat menunggu cowok itu di alun-alun kota. Seperti yang ada di edisi keempat, Mita menunggu Indra selama 1 jam. Dan selama 1 jam itulah, pikirannya menceritakan kronologi kejadian yang berhubungan dengan Indra.
                Senyum mengembang, ketika cerita ini berhasil kuselesaikan. Karena aku lebih banyak mengirim tulisan-tulisan tentang perasaanku daripada mimpiku. Jujur, aku adalah penulis yang tak pandai mengatur alur dalam sebuah cerita. Dan, tulisan ini menjadi sangat berarti, jika ada yang membaca. So, thanks for reading.

Terima kasih untuk pembaca yang setia mengikut cerita sambung ini dari edisi awal hingga akhir :)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini