Hari ini
Kurang lebih 5
tahun aku mengenalnya. Kurang lebih 5 tahun aku memikirkannya. Setelah
pertemuan terakhirku 2 tahun yang lalu, aku akan kembali bertemu dengannya,
sekarang. Penasaran yang kubawa 2 tahun lalu, menguap sekarang. Rasa ragu,
hilang. Tapi, apakah dia masih seperti yang dulu? Masih dengan senyum dan
sapaan hangatnya? Apakah? Apalagi, Ibu setuju jika aku dengannya. Aku sudah tak
sabar menemui sosoknya.
“Mit, sudah menunggu lama? Sorry ya. Tadi aku bantuin ibu dulu,”
suara yang begitu kuharapkan membuyarkan lamunanku.
“Eh.. oh.. enggak
kok. Baru satu jam hehe..” jawabku tergeragap. 1 jam yang menerbangkanku ke 5
tahun silam. Dari awal hingga sekarang aku bertatap muka dengannya. “Satu jam itu
lama, Mit,” ia mendengus. Aku tertawa.
“Aku punya kabar
bagus!” ujarku dengan lantang. Dia kontan menoleh. “Apa?” tanyanya bingung
melihatku sangat senang.
“Ibuku merestui
hubungan kita!” aku menjawab lebih lantang. Dengan muka berbinar. Wajah bingung
di hadapanku berubah antusias. Sorakan gembira mengikutinya. Aku tertawa
terpingkal-pingkal melihat ekspresinya.
“Yesss!! Berarti
kita kasih tahu Ibuku ya. Dia pasti senang. Yuk!” dia mengajakku. Menggandeng
tanganku berjalan mantap meninggalkan alun-alun kota yang sejak tadi menemani
lamunanku ke 5 tahun lalu.
Sesederhana
itulah perjalanan cinta kita yang berakhir dengan ucapan janji suci di hadapan
Tuhan. Kesederhanaan saat kita bertatap muka pertama kali, hingga kita menemui
berbagai kebetulan yang seolah diutus Tuhan untuk mempertemukan kita.Tinggal
menunggu antara aku dan kamu akan berubah menjadi kita, untuk selamanya. Mita,
Indra, selamanya :)
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar