Rabu, 19 Maret 2014

Surat di Malam Insomnia



Selamat membaca surat yang kubuat di malam-malam aku insomnia :))
Selasa, 18 Maret 2014
“Selamat malam”. Kata itu spontan terucap dari bibirku ketika kamu tertangkap mataku. Senyumku otomatis berkembang ketika kamu tertangkap oleh kamera televisi. Kamu muncul di layar kaca! Sialan! Aku berteriak-teriak tak jelas ketika kamu memasuki lapangan.
Berjoget-joget ria ketika kamu sedang berdo’a di pinggir lapangan. Tak lupa, aku juga berharap bisa menjadi anak kecil yang biasanya kamu gandeng untuk masuk ke lapangan.
Biasanya, jika namamu tersebut oleh komentator pertandingan, aku berjingkrak-jingkrak seperti anak kecil yang diberi permen. Aku tak mampu menahan tingkahku itu. Aku sendiri tak tahu mengapa.




 Tulisan itu kubuat tanpa sengaja. Tulisan itu muncul saja dari tanganku yang segera menorehnya di kertas gambar lalu kuabadikan melalui kamera. Semoga saja kamu suka.





 Itu adalah tulisan namamu yang sudah kuberi warna. Entahlah mengapa aku tergila-gila padamu. Berharap kamu menyukai kirimanku. Berharap kamu membalasnya dengan ucapan terima kasih, atau minimal kamu me-retweet kiriman itu.

Selamat malam manusia yang jadi wallpaper di komputerku;
Selamat beristirahat idolaku;
Selamat berlatih untuk esok;
Selamat bertanding untuk pertandingan selanjutnya;
Pemain nomor punggung 4;
Wing bek kanan timnas U-19 :))












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini