Sabtu, 26 Oktober 2013

Dilema (Episode 3)



Episode lalu...
Tekad apa yang harus kupegang agar tak terjatuh saat menyelamatkan Mas Fian dan Mas Vano dari akal licik Renata? Haruskah aku menunggu agar mereka putus? Apakah aku mampu bersabar melihat kakakku sendiri diperdaya? Apakah aku mampu menerima dengan ikhlas kakakku disakiti?
          
Di sekolah, aku masih memikirkan kejadian tempo hari. Pertemuanku dengan Renata dan Mas Vano yang tentu saja mengejutkanku, masih berputar-putar dalam kepalaku. Aku tak ingin diam saja. Aku ingin bertindak. Tapi apa?

Jumat, 25 Oktober 2013

Setelah Sapaan Singkatmu, Siang itu



Kita kembali dipertemukan. Tapi dalam tema yang berbeda. Sudah ada 3 kali peristiwa berbeda yang Tuhan ciptakan untuk mempertemukanku kembali denganmu. Membuatku kian kuat untuk berharap kamu berada di sisiku. Yang pertama, aku mulai dari dunia maya. Dunia yang pernah kita jelajah untuk saling berinteraksi, saling tertawa, berbincang, saling berbagi cerita, tentang sekolah, teman, hingga cinta. Apakah kamu ingat? Itu terjadi sekitar 2 tahun yang lalu. Saat kita menimba ilmu di lembaga yang berbeda.

Yang kedua, adalah kita dipertemukan dalam masa MOS. Masa-masa dimana aku belum menyadari betapa aku ingin kamu berada di sampingku. Aku belum mengerti, aku belum menyadari bahwa aku akan mengharapkan kamu lebih dari sekedar teman, lebih dari sekedar kakak kelas. Masa MOS, yang semakin mempererat hubungan kita, sebagai teman. Kembali tukar menukar cerita melalui dunia maya. Seakan mengingat bahwa pertama kali kita terhubung melalui dunia maya. Aku juga ingat dan akan terus mengingatnya jika kamu selalu membagi pengalamanmu saat menimba ilmu di sekolah itu. Sekolah yang menjadi tujuanku setelah lulus dari ujian-ujian memusingkan yang kupelajari selama 6 tahun.

Selasa, 22 Oktober 2013

Untuk Kamu, yang Tidak Menyadari Keberadaanku





Dear kamu yang tak akan kusebutkan namanya di sini.
Aku ternyata wanita yang benar-benar bodoh. Aku sudah bilang jika perasaan ini sudah HILANG. Tapi nyatanya? Aku masih sakit melihat kalian berjalan, berdua. HANYA berdua. Apa yang sedang kamu pikirkan? Kesenangan nafsu belaka? Atau hanya ingin meledekku yang enggan mengenyahkan perasaan ini? Hei! Perasaan ini sudah berusaha kumusnahkan. Tapi, justru itu yang membuatku makin ingat dan terus mengingatnya.

Jumat, 18 Oktober 2013

Dilema (Episode 2)



Episode lalu...
Apa yang aneh dengan cewek ini? Apa ada masalah dengannya? Apa ada hubungannya dengan Wirya Utama? Cowok penghuni kelas sebelah yang bikin gue betah ngeliatin dia secara diam-diam.

            Setelah beberapa kali Tama menolak, akhirnya dia nerima proposal gue. Syukurlah. Dari wajahnya, mengisyaratkan kepuasan. Eh tapi, bukan Cuma karena proposal gue diterima, tapi karena insiden kecil dalam ruang rapat tadi yang bikin gue mesam mesem nggak jelas. Begini ceritanya.

Selasa, 15 Oktober 2013

Setelah Kabar Siang Ini



Selamat hari raya kurban Mas! Selamat juga udah ngasih kejelasan tentang perasaanmu ke aku walaupun nggak langsung. Makasih ya, Mas. Itu udah jadi bukti buat aku, kalau aku itu Cuma adik kelas di depan kamu, nggak lebih. Kata ‘sayang’ yang pernah tertulis dalam sebuah pesan singkat, hanya ikut andil dalam mewarnai perpisahan kita, nggak lebih. Aku yang terlalu melebihkan arti kata ‘sayang’ yang kau kirimkan.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Dilema (Episode 1)



Alhamdulillah, cerita sambung berjudul Dilema telah terbit. Cerita sambung kedua yang kutulis di dalam blog. Maaf deh, udah beberapa minggu ini aku vakum. Ini, aku baru menyelesaikan proyek kecil cerita sambung ini.
            Oke! Cerita sambung ini berjudul Dilema. Kenapa? Bukan karena ada lagunya ceribel. Tapi, karena peran utama dalam cerita ini, mengalami dilema yang begitu berat. Di antara orang-orang terkasihnya, ada sebuah pusaran hebat yang menyangkut cinta dan kasih sayang. Membuktikan lebih hebat mana, antara cinta atau kasih atau sayang. Ia bahkan sempat tak dipercaya oleh mereka. Ia ingin menyelamatkan kakaknya dari tipu muslihat licik sang tokoh antagonis. Alhasil? Dia malah dikucilkan oleh kakaknya.
            Ketika sang peran utama mendapatkan sepercik kebahagiaan, di samping orang yang dia sayang, dia kembali tak mendapat kepercayaan. Percaya karena apa? Tentang apa? Penasaran? Ikuti cerita sambung ini ya.
            Terima kasih :) Cerita ini akan terbit setiap malam minggu. Tunggu kedatangannya!
Dilema
Episode 1
Nama gue Refina. Terlahir sebagai anak bungsu dalam keluarga ini. Gue punya kakak. Namanya Revano Eka Amunggraha. Nama panggilannya Vano.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Tulisan Baru Tentang Kamu




Siang ini. Kamu. Jendela ruang OSIS. Kamu baik-baik saja ya, Mas? Masih dengan tatapan sendumu. Masih dengan wajah tak ceriamu. Masih dengan candamu, dengan teman-temanmu. Seandainya aku terhitung sebagai salah satu dari temanmu, mungkin aku merasa manusia yang beruntung. Padahal, manusia-manusia yang kamu anggap teman-temanmu merasa biasa saja. Iya, kan?

Jumat, 04 Oktober 2013

Ini dari Orang yang Merindukan Kamu





Ada sosok yang rindu padamu, Mas. Ada sosok yang sakit saat mengingat beberapa potong memori tentang kenangan kalian. Ada sosok yang rindu saat kamu datang ke rumahnya membawa setumpuk pertanyaan tentang pelajaran yang tak kamu mengerti.  Ada sosok yang rindu pada kehadiranmu membawa berlembar-lembar cerita tentang kegiatanmu selama ini. Ada sosok yang merindukan kata-katamu lebih dari dia merindukan kata-kata dari sosok berarti lain di kehidupannya. Ada sosok yang rindu dengan permainan favoritmu, monopoli. Apa kamu tidak merasa?

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini