Kamis, 26 September 2013

Untuk Kamu, Orang Terdekatku




Dear kamu,
            Bagaimana kabarmu hari ini? Baik-baik saja, kan? Apakah ada kabar lain selain ’baik-baik’ saja? Semoga tidak.
            Selamat ulang tahun, kamu yang sedang berulang tahun hari ini. Walaupun aku hanya diam, tak mengucapkan kata ‘selamat ulang tahun’ sedikitpun padamu hari ini, sebenarnya aku sudah berdo’a pada Tuhan. Semoga kamu tambah dekat denganNya, berbakti sama orang tua, semakin sayang sama keluarga juga teman, dan wah... banyak sekali do’a yang kupanjatkan kepadaNya.
            Apa yang sedang kau pikirkan membaca surat ini? Terharukah? Biasa sajakah? Atau mengucapkan “Kowe alay” seperti biasanya? Ah.. selalu saja begitu. Kira-kira bagaimana ya ekspresimu saat membaca surat dari orang terdekatmu ini?
            Masih ingat bagaimana bingungnya kamu mencari lagunya Ten2Five yang judulnya Selamat Ulang Tahun? Hihi. Aku masih ingat, lo. Sekarang sedang diputar dalam laptop yang sering kamu pinjam.
            Diam-diam aku terkadang menyesal telah menyusahkanmu. Membuatmu jengkel dan marah. Sering mengganggu di waktu istirahatmu. Maaf ya :’) Itu Cuma becanda. Itu hanya caraku untuk mendapat teman di saat kesepian. Dan oh ya... satu lagi minta maaf, jika aku diam-diam membuka tulisan pribadimu tentang ‘dia’.
            Selamat menikmati masa-masa kamu bebas mengendarai sepeda motor di depan polisi. Selamat menikmati masa-masa jari kelingkingmu ditandai tinta. Selamat menikmati masa-masa kamu bingung memilih universitas. Selamat menikmati masa-masa perubahan remaja menuju dewasamu. Aku, di sini, hanya mampu mendo’akanmu.

Tentu kamu tahu, kan? Siapa pembuat surat aneh bin ajaib ini? Dari si bungsu dalam keluarga ini :’)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini