Rabu, 21 Agustus 2013

Cerita 4 Minggu



4 minggu tanpa kabar darimu. Kita tidak bertatap muka dan saling menyapa. Tak meninggalkan jejak sehingga menyulitkanku untuk melacak. 4 minggu itu pula aku belajar menghilangkan perasaan yang selalu hadir saat kamu ada di dekatku.
           Tapi, tahu-tahu berita tentang kamu sampai di telingaku. Kamu-sudah-punya-kekasih-baru! Apakah kamu tahu bagaimana reaksiku? Diam, menggerutu dan ingin menamparmu juga pacar barumu! Meninggalkan rasa sesak dan kecewa. Menandakan bahwa perasaanku padamu belum benar-benar sirna.
Baru kali ini aku merasakan perasaan aneh seperti itu. Aku dan kamu tidak dekat. Aku dan kamu hanya berteman. Tapi? Aku selalu ingin dekat denganmu. Aku selalu ingin menyandang status sebagai kekasihmu. Aku selalu ingin kamu menjadikanku alasan untuk tersenyum. Hanya itu.
Apakah kamu tahu jika aku suka saat dia tak menerimamu? Itu adalah kesempatanku untuk dekat denganmu. Untuk bersuka ria di sampingmu. Tanpa ada pengganggu macam pacar barumu.
Pesan rinduku yang takkan mungkin kau balas, hanya menumpuk di sudut memori. Meninggalkan bekas yang beberapa tahun lagi belum tentu menjadi cerita lucu. Bisa saja, itu malah membuatku semakin jatuh, karena obsesi tentangmu begitu kuat. Saat ini, aku berharap, dengan perpisahan kita, jalan untuk kulalui semakin jelas. Tak ada lagi bayang-bayangmu. Tak ada lagi kata cinta buram yang kudengar. Tak ada lagi sikap baik yang kusalah artikan menjadi sayang. Tak ada lagi tulisan kangen dalam kertas lusuh yang kubaca. Semuanya hilang.
Apa yang kukhawatirkan tentang pergantian status hubunganmu, menjadi kenyataan. Kamu benar-benar menganggapnya lebih dari teman. Benar-benar menjadikannya sosok spesial dalam hidupmu. Menjadi kekasihmu.
Hei.. kamu yang menyandang status sebagai pacarnya! Apa kamu tidak ingat, betapa kamu menolak mentah-mentah saat aku memanggilmu dengan menyebut namanya? Apa kamu tidak ingat saat kamu berkata tidak menyukainya? Apa kamu tidak ingat, saat kamu berkata ingin mempertahankan hubungan dengan pacarmu dulu? Apa kamu tidak ingat, saat kamu bilang bahagia waktu dia menjauh darimu? Tapi buktinya? Statusmu telah memberiku jawaban.
Terima kasih untuk kalian yang telah mengukir luka dalam senyumku tanpa sadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini