Senin, 23 September 2019

Pretended League


Mau sampai kapan kita berlomba siapa yang paling bahagia?
            
Sama-sama berusaha memberikan senyum dan tawa paling lebar, padahal kepala kita masih menyimpan sakit hati dan kecewa. Apakah kamu baik-baik saja dengan itu?

Photo by Jonathan Pendleton on Unsplash

Jujur, aku lelah.
            
Setiap hari aku harus bergulat dengan rindu tapi pantang untuk bilang karena ingin membuktikan bahwa aku masih bisa berdiri tegak walaupun aku dan kamu tidak lagi berjalan beriringan. Aku ingin menunjukkan bahwa aku bisa biasa-biasa saja ketika kamu pergi. Bahwa aku tidak pernah mempermasalahkan kamu yang tidak ada di sisi, dan aku masih kuat sendiri.
            
Karena kamu juga melakukan itu.
            
Kamu mengunggah fotomu dengan senyum paling ceria yang kamu punya. Membanjiri story instagram-mu dengan acara-acara kampusmu, yang menandakan kalau kamu terlibat di sana. Entah sebagai panitia, pengisi acara, atau cuma sebagai penonton. Yang jelas, siapapun yang melihat kiriman gambarmu di sosial media, bisa langsung menyimpulkan kalau kamu lebih dari baik-baik saja.
            
Tapi, Tuan.

Berpura-pura tidak ada apa-apa padahal ada apa-apa itu melelahkan, bukan? Tidakkah kamu ingin berhenti saja?
            
Apa tidak capek terus-terusan menunjukkan sisi paling baik padahal kondisinya sedang tidak baik? Atau itu caramu menguatkan diri?
            
Oh, atau jangan-jangan, memang hanya aku yang menyedihkan di sini? Ketika kehilangan kamu adalah kekecewaan paling hebat yang pernah aku rasakan, ternyata kamu justru sebaliknya. Bagimu, melepasku adalah keputusan paling benar yang pernah kamu ambil sejauh ini. Jadi, semua suka cita yang kamu bagi di dunia maya itu bukan pencitraan. Kamu sama sekali tidak berpura-pura. Begitu?
            
Oke. Baiklah.
           
Aku harap kamu memang bahagia.
            
Tidak seperti perempuan tolol ini yang masih berharap kamu kembali lagi, tapi masih berusaha mengenakan “topeng” tidak membutuhkan kamu sama sekali.

1 komentar:

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini