Rabu, 10 April 2019

Pada Akhirnya


Pada akhirnya duniaku dengan duniamu bergerak sendiri-sendiri
Aku dengan kesibukanku
Kamu dengan segala kegiatanmu


Photo by Guilherme Stecanella on Unsplash

Tidak ada lagi kabar yang biasanya aku tunggu
Tidak ada lagi telepon yang tiba-tiba berdering di malam minggu

Kamu tidak ada waktu
Aku sulit meluangkan waktu

Tapi tidak apa-apa, sungguh
Aku baik-baik saja
Tidak ada yang perlu dicemaskan
Apalagi sampai harus merasa kasihan

Kamu hanya harus tahu,
bahwa,
pada akhirnya di kepalaku kini tidak lagi berkutat tentang kamu
Aku tidak lagi kecewa ketika bukan aku yang pertama kali tahu tentang keadaan kamu

Mau kamu sedang mengerjakan tugas, bolos kuliah,
ke sana, kemari, berjalan-jalan sampai ujung dunia pun, aku tidak lagi bersemangat untuk memberi kamu semangat

Ya lagi pula buat apa?
Tanpa hentakan yel-yel dariku pun, kamu masih bisa antusias menghadapi hari-harimu, kan?
Penyemangatmu bukan aku, kan?

Sudah cukup aku ini bertindak tolol dengan mengagung-agungkan kamu
Merasa sangat bahagia ketika kamu muncul di peredaran,
berusaha mencari topik obrolan dengan memberi komentar pada story yang kamu bagikan
Menomorsatukan kamu padahal aku hanya berada di peringkat sekian di hidup kamu

Okay, it’s enough

Pada akhirnya aku dan kamu berputar pada revolusi masing-masing
Sudah saatnya sekarang aku dan kamu tidak bersinggungan lagi
Entah untuk sementara, atau bahkan selama-lamanya

Tenang, kamu tidak perlu khawatir dan memikirkan yang tidak-tidak
Aku baik-baik saja

Pada akhirnya aku hanya harus tahu diri kapan mesti undur diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini