Duniaku
pernah terpusat di kamu,
Segalanya
tentang kamu
Tulisan-tulisanku
untuk kamu
Sampai
aku sadar bahwa banyak hal terlewat,
Tentang
pertemanan; kesempatan-kesempatan untuk mewujudkan cita-cita
Semuanya
hampir tertutup oleh kamu
Bagaimana
kamu pernah bertanya padaku, apakah ada yang salah, ketika aku merasa dunia
sedang tidak baik-baik saja
Bagaimana
kamu pernah membantuku mengambilkan sesuatu di tempat yang tinggi—entah buku di
rak perpustakaan, atau kardus dari atas lemari—tanpa bertanya dulu apakah aku
butuh pertolongan
Photo by Radu Marcusu on Unsplash |
Bagaimana
kamu pernah meracuniku membaca buku yang menurutmu sangat bagus
Bagaimana
kamu pernah mengajakku menonton film rekomendasimu
Bagaimana
kamu pernah membombardir daftar lagu di ponselku dengan lagu-lagu baru dari penyanyi favoritmu
Bagaimana
kamu pernah tiba-tiba datang ke rumah, padahal hanya bertanya posisiku di mana
Bagaimana
kamu pernah (dan sering) membuatku tertawa
Bagaimana
kamu pernah (dan sering) membuat kepalaku berpikir dua kali tentang cara
pandang manusia terhadap dunia
Bagaimana
kamu pernah hadir seolah aku adalah satu-satunya di hidup kamu
Sebelum
kamu memutuskan pergi, seakan aku ini hanya orang asing yang kebetulan mampir
di hadapan kamu
Sekarang
ya, sekarang
Aku
sudah ada di sini, di tempat yang jauh dari kamu
Rasanya
ingin sekali aku memberitahu, bahwa kini aku lebih dari baik-baik saja
Bahwa
aku punya teman-teman baik,
Bahwa
aku tinggal menyusun anak tangga menuju apa yang sudah aku cita-citakan dari
lama
Tapi
ya buat apa?
Bukankah
segala hal tentangku tidak pernah menarik di matamu?
Bukankah
segala hal tentangku hanyalah sesuatu yang mubazir di depanmu?
Tidak,
aku tidak akan menuliskan bagaimana sakit hatiku setelah kamu pilih beranjak
pergi dariku
Cukup
Sekarang
aku sudah bahagia
Hanya
saja,
Sejauh
ini,
Yang
membuatku menuliskan kalimat-kalimat ini,
Adalah,
Ketika
teman-temanku sudah mulai bertemu pengisi hati yang baru,
Aku,
masih saja merasa, kalau belum ada orang yang semengerti itu kepadaku, selain
kamu
Itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar