Minggu, 26 April 2020

Apakah Kamu Pernah?



Apakah kamu pernah bertemu dengan seseorang yang bisa membuatmu berbicara lebih banyak?
Yang membuatmu merasa didengar karena dia mampu menanggapi celotehmu sewajarnya
Yang bisa tertawa bersamamu saat ada sesuatu yang menurutmu lucu


Atau,


Pernahkah kamu bertemu seseorang yang mengajakmu melihat sesuatu dari sudut pandang yang lain?
Yang membuatmu takjub ternyata dunia bisa lebih indah jika disaksikan dari luar zona nyaman
Yang membuatmu memahami satu hal dari berbagai sisi


Gambar diambil dari Pinterest

Hm,


Apa kamu pernah bertemu dengan orang yang membuatmu merasa diiringi, tidak hanya ditemani
Yang membuatmu aman dan nyaman di saat yang bersamaan
Yang membuatmu merasa dunia tetap baik-baik saja selama ada dia?


Apa kamu pernah merasa semestamu dilengkapi oleh seseorang?
Saat kamu berpikir segala sesuatunya terasa pas
Yang sebelumnya berongga akhirnya ada yang mengisi
Saat kamu merasa Tuhan telah mengirimkan satu manusia terbaik untukmu, yang meyakinkanmu kalau suatu saat nanti kamu akan menghadapi hari-hari dan menua bersamanya?


Kamu telah memerkirakan topik apa saja yang akan kalian bahas sebelum terlelap setelah masing-masing diterpa kesibukan di luar rumah
Kamu sudah membayangkan rutinitas menghitung jumlah bintang tiap akhir pekan bersama dia di balkon sambil mengobrol kesana-kemari


Kamu tanpa sadar terlalu memimpikan banyak hal, hingga kamu lupa membedakan sosok dia yang nyata dengan dia yang hanya hidup dalam kepalamu


Kamu lupa menyesuaikan hal-hal dasar di antara kamu dan dia karena kamu terlalu ribut mengangankan masa depan bersama dia padahal belum tentu terjadi


Kamu dimabukkan ekspektasi, tidak ingat untuk berpijak pada bumi


Kemudian, suatu hari, kamu kecewa, dan seakan baru terjaga setelah tidur terlalu lama
Kamu menemukan banyak celah yang ternyata tidak akan pernah bisa terisi hanya dengan kamu dan dia sering bersama


Kamu pada akhirnya mengakui bahwa yang selama ini terjadi, tak lebih dari dua orang yang kebetulan berjalan di trotoar yang sama
Sekarang, kamu dan dia sedang dihadapkan pada jalan bercabang
Kalian ternyata punya arah masing-masing, jadi mau tak mau harus berpisah


Entah detik itu juga atau keesokan harinya, hasilnya sama saja: tidak akan bisa bersama
Karena dari awal memang hanya sejalan, bukan satu tujuan


Sedih? Tentu
Aku tahu, karena aku pernah mengalaminya


Sangat... sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini