Jumat, 07 Oktober 2016

Perasaan dan Kamu

Ternyata perasaan itu masih bersemayam. Ternyata selama ini ia hanya duduk tenang, menunggu sesuatu untuk menyulutnya, dan ia akan bertingkah. Menggelora seenak jidat. Membuat nafsu makan menurun, tidak ada semangat, menyurutkan senyum dan tawa, serta mengusir sebagian besar selera untuk bercanda. Dia benar-benar jahat. Atau setidaknya, malam ini aku merasa dia begitu jahat. Tiba-tiba bangkit dari ketenangannya selama ini, dan mengobrak-abrik tatanan hatiku yang sempat mati-matian aku rapikan sedemikian rupa.

Sabtu, 01 Oktober 2016

Kembalilah Seperti Dulu

Kamu jangan berubah, bagaikan avatar yang padahal sedang dibutuhkan dunia. Meskipun kamu bukan avatar, dan dunia belum membutuhkan kamu, tapi aku yang saat ini membutuhkan kamu.
            
Bagaimanapun juga, kamu adalah penghiburan yang tepat untuk segala keluh kesah. Hanya tawa kamu yang mampu menenangkan sekaligus pemberi semangat yang mujarab. Tidak perlu kamu mengajakku ke tempat di mana harus mengeluarkan banyak uang hanya untuk menyeduh cokelat panas, kamu hanya ke rumahku sambil tersenyum lebar, sudah cukup untuk membuatku kembali tertawa. Biasanya kamu ke rumah memakai jaket baseball, habis mandi, sehingga membuat wajahmu kelihatan segar, dan itu saja cukup membangkitkan semangat baruku di hari itu. Kamu tidak pernah muluk-muluk untuk menghiburku, karena sesederhana kamu datang ke rumah, adalah penghiburan yang menyenangkan.

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini