Senin, 25 Juli 2016

Terima Kasih Untuk 3 Tahun Ini



            Kami menemukannya pada tahun 2013. Beberapa bulan setelah kucing pertama kami meninggalkan rumah. Waktu itu tubuhnya masih sangat mungil, belum bisa mengeong, bulunya masih jarang dan pada berdiri. Jika anak kucing lain biasanya langsung menghindar ketika kami mendekat, dia tidak. Justru selalu keliling rumah, mencari celah supaya bisa masuk. Dia seperti menemukan rumahnya sendiri.

Sehari setelah ia menampakkan diri di pekarangan rumah, ia kedapatan sekarat di halaman belakang. Tubuh mungilnya tergolek lemah di antara pasir-pasir. Bulunya berwarna cokelat muda yang membuatnya hampir tidak terlihat berada di sana. Jika mata tidak jeli, bisa saja ia terinjak, karena selain tubuhnya seperti berkamuflase di atas pasir, ia juga belum bisa bersuara. Hanya menatap kami dengan sorot mata sayu yang menimbulkan rasa iba pada siapapun yang melihatnya.

Sabtu, 16 Juli 2016

Pertemuan



Teruntuk kota yang tidak masuk daftar tujuan wisata
Terima kasih telah berbaik hati menjadi latar sebuah pertemuan
Untuk mendung, senja, dan gerimis
Terima kasih telah menyempurnakan pertemuan tak disengaja

Kamu Harus Baca Ini

#SWORDS's After Story

Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini.              Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...

Banyak yang Baca Ini