Aku suka hari ketika kakiku memasuki gedung olahraga kota. Kamu boleh
lupa atau bahkan tidak peduli, bahwa bagiku, tempat itu menjadi salah satu
tempat yang menyimpan banyak kenangan tentang aku dan kamu.
Aku suka ketika aku mencari tempat kosong sekaligus spot terbaik untuk
memotret kamu yang sedang bertanding di lapangan. Aku tidak pernah berbaur
dengan pendukung kedua tim, karena aku tidak mau telingaku jadi pengang hanya
karena tabuhan genderang macam mau perang. Aku juga tidak perlu mengeluarkan
jurus basa-basi seandainya bertemu dengan pendukung tim kamu yang rata-rata
memang temanku atau temanmu.
Aku hanya ingin bisa melihat kamu
dengan leluasa. Bahkan aku tidak mau ada satupun di kepalaku yang bertanya
perihal status hubungan kita itu apa.