Iya,
tidak ada alasan untuk tidak menjawab “Aku baik.” ketika kamu bertanya “Apa
kabar?” padaku.
Aku tahu kamu tidak sekadar berbasa-basi demi membuka obrolan. Aku tahu kamu mungkin sempat berpikir kalau aku pernah porak-poranda selepas aku dan kamu meletakkan hubungan ini di tengah jalan. Aku tahu kamu peduli dan aku sebenarnya tidak bermaksud mengabaikan itu. Karena jujur, aku sudah merasa baik-baik saja, setidaknya sebelum bertemu kamu lagi hari ini, setelah sekian lama tak pernah bertatap muka.
Dulu,
dulu sekali, aku pernah dengan tololnya memiliki hobi mencari dan menemukan
kamu di antara lautan orang-orang. Rasanya menyenangkan saat berhasil mengunci pandangan
pada postur tubuh tinggi kamu, mengamati kamu dari jauh, memotret kamu
diam-diam, lalu senyum-senyum sendiri saat senyum kamu berhasil aku abadikan.
Foto diambil dari link ini |