Aku tahu aku tidak
punya hak mengatur hidupmu. Mengurusi ini-itu, termasuk membangunkanmu supaya
tidak melewatkan subuh. Aku tidak berhak marah-marah karena kamu hanya sebentar
membaca pesan dariku, membalas sekadarnya, untuk kemudian lenyap yang tidak aku
tahu kamu ke mana. Aku tahu bahwa kamu tidak punya kewajiban melapor kepadaku
akan melakukan apa, ke mana, dan sedang bersama siapa dalam kurun waktu 24 jam.
Langganan:
Postingan (Atom)
Kamu Harus Baca Ini
#SWORDS's After Story
Hidupku tidak banyak berubah, seandainya kamu ingin bertanya keadaanku kini. Bersyukur banyak-banyak karena sekolah lanjut...
Banyak yang Baca Ini
-
Berhasil membuatnya tertawa. Berhasil membuatnya senang. Berhasil membuatnya terhibur. Padahal, hanya 3 ka...
-
Pacitan. Kota kecil yang menjadi saksi bermulanya kisah cintaku denganmu. Saksi bisu dimana kau putus dengan kekasihmu. Kota kecil yang...
-
Hai. Eh, hai. Tumben sekali menyapa. Sudah tidak sibuk? Yah begitulah. Bukannya ...